Langsung ke konten utama

Wattpad

Ketika...

Ketika aku harus pergi....

Langkahku kaku,
tulangku beku.
Terpaku dalam sebuah lagu,
ragu.

Pekat dan kelabu,
semua mengoyak batinku.

Ingin kuubah kosong menjadi isi,
tapi wadah berlubang terlalu besar.
Ingin aku terus bernyanyi,
namun hati tak boleh ingkar.

Ketika aku harus melangkah....

Semua terasa pilu sudah.
Haruskah aku mengalah?
Tapi aku tak ingin menyerah!
Ini awal, sayang
bukan akhir dari segalanya.

Biar kita menderita,
sejenak saja.
Lalu bahagia untuk selamanya.

Ketika kamu tak rela jua....

Menangislah, sayang!
Menangislah dalam lambaian.
Ucapkan selamat jalan,
diguyur hujan.

Semua memang terlalu cepat,
dan terasa sangat berat.

Pejamkan matamu,
dan bermimpilah!
Aku akan hadir tanpa satupun pengganggu.

Ketika kamu mulai menerima....

Bukalah matamu,
sambut harimu dan berbahagialah.
Seperti sedia kala.

Aku akan segera hadir disisimu,
pasti!

Semua akan terasa singkat,
seperti sekuntum ilalang.
Aku jauh untuk dekat,
aku pergi untuk pulang.

Ketika aku kembali nanti....

Sediakanlah tempat untuk aku bersinggah,
untuk melepas penat.
Untuk aku melepas rindu yang tak terhingga,
sediakan aku pelukan yang tak terhingga pula.

Semua akan terasa singkat.
Percayalah!
Pasti!

Komentar

  1. kelak ketika waktu menyatukan kita kembali
    terssenyumlah kepadaku dan peganglah tanganku
    katakanlah kita akan selalu bersama
    walau waktu memisahkan kita
    hati kita tak akan terpisah
    ingatlah janji kita
    bahwa kita akan terus bersama
    sampai pada bumi memisahkan kita
    love u
    by : Chiwi

    BalasHapus
    Balasan
    1. uwaaa chiwi co cuiiit #mengharukan :")
      TY dd ciwi tayank2.. :*

      Hapus
  2. ia kk,lancar trus ya :D baek2 sama ka yudha :D

    BalasHapus
  3. NAMAMU TAK AKAN TERHAPUS OLEH WAKTU...
    NAMAMU TAK AKAN DILUPAKAN...
    AKU AKAN SELALU MENUNGGUMU...
    WALAU SAMPAI AJALKU TIBA...
    CEPATLAH PULANG!...
    CEPATLAH KEMBALI!...
    AKU TAK TAU APA YANG HARUS KULAKUKAN...
    BILA TANPA KEHADIRANMU...
    JANGAN PERNAH LUPAKAN AKU..
    JANGAN PERNAH TINGGALKAN AKU!...
    HANYA ENGKAULAH YANG KUMILIKI..
    HANYA ENGKAULAH YANG KUSAYANGI..
    FROM:CICI
    FOR: MY PRINCESS.. KAKA ZIE

    BalasHapus
    Balasan
    1. uwaa dd makaciii... lop yuu... i'll miss u ;)
      iya iya.. kakakmu akan segera pulang

      Hapus
  4. yang tadi salah maaf hehe
    untuk sahabat ku tercinta =)
    maaf,
    jika waktu ku terlalu singkat untuk kulewati denganmu
    tawa ku trlalu sedikit untuk ku bagi bersamamu,tapi
    terlalu sering bahumu kubasahi dengan air mata,
    q bebani dengan masalah-masalah ku
    tak bisa kuhitung berapa kali lidahku menyayat2 hatimu
    namun kau slalu memberiku nafas saat aku sulit bernafas
    kau beri aq sayap saat aku sulit untuk terbang,

    maaf kalau semua itu hanya mampu kutebus dengan ucapan terima kasih

    FOR : PRINCESS CHEZZY
    aka maaf ya kalo jelek >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. huua,,, mau nangis bacanya.... ;)
      makasi ya cayang ;D

      Hapus
  5. sama-sama =))
    kalo ntar ketemu real jajanin ya =D

    BalasHapus
  6. Berat hati ini tuk melepasmu pergi
    Apa daya tangan ini tuk menahanmu pergi
    Air mata terus mengalir dari mataku yg tak luput melihatmu

    Mempunyai sahabat sepertimu lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri
    Sesuatu yang telah terjadi di masa lalu,takkan bisa kita ulangi
    Walaupun kita ingin mengulanginya

    Aku merindukan senyumanmu
    Aku merindukan suaramu
    Aku merindukan semua momen yg kita lalui di masa lalu

    Aku akan berdiri disini
    Untuk menunggumu pulang
    Sampai ajal menjemputku
    Tapi hanya satu permintaanku kepada sang malaikat yg akan mencabut nyawaku
    "Aku mohon,berilah aku waktu untuk bertemunya lagi. Walau hanya 1 detik."

    Kau harus berjanji padaku
    Kau akan mengingatku walau berabad-abad tidak bertemu
    Kau akan pulang dengan waktu yg singkat
    Ku mohon padamu

    From Suci
    To ZiE
    :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ccii...
      kaka bakal balik :)
      tungguin yah :)
      sampe nangis loh bacanya

      Hapus
    2. Ini aja yg ngetik nangis :(

      Hapus

Posting Komentar

Sedang Populer

Sweater Hijau Kakakku

Introducing Me   Aku Zie, gadis tujuh tahun yang telah merasakan menjadi seorang tahanan. Bukan Tahanan sungguhan, karena aku anak baik-baik yang melakukan hal-hal baik dan dituntut agar selalu mematuhi peraturan.   Ayahku adalah jenderal besar kemiliteran Angkatan Darat di negaraku yang menjunjung tinggi hukum tapi selalu dihujani dengan berita pelanggaran hukum setiap harinya. Ayah adalah orang baik. Tapi kenapa pria baik seperti Ayah memiliki banyak musuh?   Dulu Ibu pernah bilang, kalau aku harus dijaga setiap saat. Kemudian, hidupku semakin tak bebas saat itu. Aku selalu dikawal oleh dua orang bawahan Ayah. Ayah memanggil mereka dengan sebutan Sersan Adi dan Sersan Indra. Rasanya seperti tahanan, setiap saat dalam pengawasan.   Sedangkan kakak sulungku, Arya, tinggal di New York sejak usianya enam tahun dan sudah tujuh tahun Abang tinggal disana bersama Opa dan Oma. Abang pergi saat usiaku satu tahun dan aku hampir lupa wajah Abang. Hanya sesekali Abang pulang saat libu

INTERMEZO

Aku kalut, saat itu keadaan diluar kendaliku. Mungkin saat itu aku hanya merasa kasihan padamu atas semua ceritamu, tentang kekasihmu yang teramat sibuk. Dan kau yang selalu datang padaku, menemani hari-hariku, menjadi sebuah santapan rutin bagiku... yang setiap hari harus ku konsumsi. Karena jika tidak aku merasa sepi. Sangat sepi sekali. Dan kau membuatku berharap lebih, dengan membawa seribu warna cerah, menyenandungkan berjuta puisi indah dan lagu-lagu tentang cinta. Bagaimana aku bisa lari darimu? Dari berpilin-pilin rayuan manis bibirmu, dimanjakan olehmu dan cokelat-cokelat manis kirimanmu. Bagaimana bisa aku menolak semua itu, disaat aku benar-benar membuthkannya..., membutuhkanmu. Seorang gadis datang padaku, menangis dihadapanku. Dia memohon agar aku tidak mengganggumu dan berhenti mendekatimu. Apa selama ini kau merasa terganggu dengan kehadiranku? Dan bukankah kau yang selalu mendekatiku saat itu. Dan kau mulai berkelit lagi seribu janji, memohon aku untuk