Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Wattpad

Bukan Menyerah

Setia. Satu kata yang selalu dicari dalam setiap hubungan apapun, apalagi dalam cinta dan persahabatan. Kadang kecewa pun turut campur tangan didalamnya. Saat orang-orang yang dipercaya, saat orang-orang yang dianggap paling mengerti , orang-orang yang dirasa the best..., bagaimana kalau mereka menghianatimu, menikammu dari belakang, menjadi musuh yang bersembunyi dibalik hangatnya selimut. Masih berartikah rasa setia? Masih adakah rasa percaya? Pagi yang hangat menjadi background awal kedekatan mereka. Zie dan Ranma, kenal sejak lama dan selama itu pula mereka tak pernah jumpa kembali. Selama tiga bulan barulah tercipta pertemuan kedua, ketiga, keempat dan hampir setiap hari sudah mereka bersama. "Seseorang yang mengisi hatimu bisa saja turut mengisi hatimu."   Semakin hari hubungan mereka semakin terlihat lebih dari sekedar teman. Apa itu teman, kalau seorang lelaki dan perempuan selalu menghabiskan waktu bersama setiap harinya? Apa itu teman, kalau selalu berbag

Sabar dan Sadar

Sabar dan sadar , hal yang semula sangat sulit aku lakukan. Aku yang tak pernah mau menunggu dan egois ini akhirnya mampu luluh olehmu . Mencoba hal baru yang bernama sabar dan sadar . Seribu kata salut pun tak cukup untukmu karena mampu membuatku seperti ini, mengubahku dengan sekejap. Dear kamu yang mengajarkanku banyak hal, Apa kamu pernah rasakan menunggu sangat lama dan pada akhirnya tak mendapatkan hasil apa-apa? Apa kamu pernah berada diposisi serba salah?  Apa kamu tau rasanya saat kamu membutuhkan seseorang disisimu, saat kamu membutuhkan pelukan dan bahu untukmu bersandar saat kamu merasa gundah dan bimbang, seseorang yang kamu harap bisa mengerti keadaan kamu, seseorang yang kamu harap menjawab "Ya" dan menyetujui apa yang kamu katakan sekalipun itu salah. Tapi seseorang itu malah asik dengan orang lain?! Kadang aku ingin mengikutimu, menyusulmu meski aku tau kamu bersamanya. Tapi aku tidak mau bertindak bodoh untuk yang kesekian kali . Kalau aku memaksa

Butterfly

Kupu-kupu adalah makhluk yang indah Dan menjadi sangat indah Karena keindahannya tidak percuma Ada pelajaran didalamnya Butuh ketabahan Untuk menjadi makhluk menjijikan Seper ulat Butuh kesabaran Untuk tinggal di ruang sempit Seperti kepompong Tapi, ada hadiah setelahnya Atas ketabahan dan kasabaran Sebuah keindahan Seperti kupu-kupu Beauty of butterfly is never vain.

Keping Keping Hatiku

Ini tentang mereka, yang telah meremukan hatiku menjadi keping-keping debu. Dan kini hati-hati itu terbang terbawa alunan angin nan lembut, tak mungkin lagi ia kembali dan menjadi satu. Keping-keping hati itu mungkin akan hilang ditelan waktu yang tak bersahabat. Hati-hati itu mungkin akan terbang jauh dan tak lagi kembali pada jiwaku. Tak lagi terpajang sebagai lukisan bermakna, tak lagi indah sebagai penghias tidurku, dan mungkin tidak lagi ia memberikan seutas senyum. Hati-hati itu pergi tanpa meninggalkan apapun. Tidak rupa, tidak nama, tidak cinta, tidak apapun kecuali luka. Hanya saja luka yang terus menjalar dan bertubi-tubi menggerogoti jiwa, yang tidak terkendali dan tidak mempu kuhentikan. Terlalu dalam untuk bisa disembuhkan, terlalu rumit untuk aku bisa singkirkan. Luka yang menggerogoti jiwa, akankah kau pergi bersama segala nestapa? Andai saja ada satu penawar yang dapat memulihkan jiwa ini dan memusnahkan segala hal yang membuat terluka. Andai saja

Karena KUcinta Kau

Aku bukan makhluk yang indah Aku bukan makhluk yang istimewa Bahkan aku, tak lebih dari seekor semut yang kecil dan tak berdaya Tapi Kau berbeda Tiada satupun makhluk seperti-Mu Karena Kau adalah dewanya para dewa Karena Kau adalah Tuhannya segala Tuhan Karena Kau aku begini Dan karena kucinta Kau aku disini Kukunyah-kunyah ayat-Mu Kukunyah-kunyah lafadz-Mu dan hampir kukunyah seluruh jiwaku demi cintaku pada-Mu Kadang aku begitu takut Bagaimana caraku untuk menghadap-Mu Dan jika telah tiba masaku nanti Jangan biarkan aku terpuruk dilembah terburuk Biarkan aku bahagia didalam surga-Mu Akan kulakukan apapun untuk mendapatkan itu Karena ku cinta Kau maka cintailah aku Karena hanya kepada-Mu lah muara cintaku yang hakiki

Teman Terbaik di Suatu Tempat

Desir ombak sayup terdengar nyiur melambai kasat terlihat lambaian tanganmu pun perlahan mengucapkan selamat jalan.. Aku harus pergi, tapi ini bukan inginku. Teman terbaik disuatu tempat, semoga berjumpa suatu saat dimanapun kau berada, semoga akan selalu ingat. Teman terbaik di suatu tempat, anggaplah aku sebagai kenangan terindah yang diberikan oleh Pulau Dewata

Adakah Kau Sepertiku

Aku ingin menjadi mimpi indah yang menghiasi tidurmu. Menjadi kembang-kembang yang harumnya mampu menenangkan jiwamu, menghilangkan penat dan membuatmu tersenyum. Mewujudkan inginmu dengan harumku, dengan mimpimu. Berharap menjadi hal yang kau inginkan. Adakah kau menginginkanku? Aku ingin menjadi malam, malam yang menyelimuti tidurmu yang tenang. Tapi aku, aku bukanlah malam dingin yang pekat. Karena aku akan mendekap hangat dirimu, karena aku akan menyinarimu dengan bintangku. Tapi jika kau tak izinkan, biarkan aku menjadi matahari saja. Tapi bukan matahari yang menyengat, yang membuat hidupmu penat. Aku hanya sekedar matahari yang hangat, yang akan membuatmu terus saja bersemangat. Dan nikmatilah hidupmu yang singkat. Tak mengapa aku menjadi hitam, kalau kau tak suka putih. Tak masalah aku menjadi buta, bisu, bahkan lumpuh, jika itu mampu membuatmu iba. Biarkan aku menjadi budak, bila kau ingin dilayani. Tak mengapa semua hal buruk itu adalah aku, selama m

Pangeranku

Mungkin aku bukan Princess yang kau harapkan.. Mungkin aku tak lebih dari sebatas pengganggu.. Tapi,, salahkah aku bila aku mengagumi seorang laki-laki? Kagum.. Ya, hanya sebatas kagum dan tak lebih dari itu.. Aku tau dan kau pun tau, Aku dan Kamu sudah tak sendiri, entah benar atau tidak.. Tapi,, salahkah aku bila aku mengagumi seorang laki-laki? Kagum.. Ya, hanya sebatas kagum dan tak lebih dari itu.. Aku hanya ingin membawamu dalam dunia khayalku. Tentang sebuah negeri bernama Seruya Cayam, tentang sebuah negeri dimana kau adalah Prince, dan aku your Princess.. Dunia khayal, Ya, hanya sebatas khayal dan tak lebih dari itu.. Tapi,, salahkah aku bila aku mengagumi seorang laki-laki? Kagum.. Ya, hanya sebatas kagum dan tak lebih dari itu..

Little Devil

Kau hadir saat mataku sayup Mengganggu lelapnya tidurku Sempat kuingin marah dan memakimu Tapi setelah kusadar Kau hadir ternyata untukku Keu beri pengertian Dengan cara yang lebih baik Dari orang yang lebih kukenal Walau kadang salah Itu dapat kuterima Tapi, siapa gerangan dirimu Terlalu buruk untuk menjadi an angel Terlalu manis untuk disebut a devil Kau diantara keduanya Kutemukan kau, A little devil Nama yang indah Untukmu yang ramah dan keterlaluan Yups, You're a little devil Setan kacil yang menggemaskan.

Cinta Terpendam

Apa yang terjadi, jika benar aku suka dia? Apa kata mereka, jika aku cinta? Apa isi hatinya, jika ini memang terjadi? Apa dia sangat bodoh, seperti ini saja tak mengerti?! Apa harus aku yang bilang? Tidak akan! Tapi..., Kalau terus begini akan percuma Percuma saja aku jatuh cinta, bila kamu tak pernah tahu Percuma aku berkorban, jika kau terus begitu Apa yang kau ketahui dariku? Itu saja tak dapat kau jawab Padahal aku, Tahu berjuta hal tentangmu Lalah hati bila terus begini Tolong, Beri aku jalan menuju hatimu....

Bumi Murka

Bumi menangis Lewat air yang mengalir di pesisir tipis Bumi marah Lewat merapi yang membuncah Bumi terusik Karena tangan-tangan yang menggelitik Bumi mual Muntah Isi perutnya tumpah Bumi kesal Lewat asap yang mengepul Wedus gembel Bumi gerah Keringat merah Lava mengalir melewti sawah Kemana lagi air akan mengalir Jika sungai-sungai ceking menyempit Lahar dingin mengering Kemana lagi kaki akan berpijak Jika tanah pecah berontak Tangan berkecak Wajah-wajah congkak Bumi murka!

Dear Sekolahku

Sekolahku, Meski kau tak seperti apa yang aku mau Aku sungguh bangga bisa mengenalmu Melewati hari-hariku, bersamamu. Kau, Setia menemaniku Dari pagi hingga petang Dan tak pernah bosan hingga aku kembali datang Pernah aku bersandar padamu, Saat aku gelisah akan pelajaranku Saat aku gelisah akan teman-temanku Saat aku gelisah akan guru-guruku Bahkan, saat aku bersama sang pujaan hatiku. Sekolahku, Kau akan jadi saksi bisuku Tentang temanku yang hadir Tentang guruku yang luar biasa Dan, tentang dia yang menjadi rahasiaku Sekolahku, Aku akan pergi Tapi aku janji, Suatu saat nanti akan kembali Untuk melepas rinduku padamu.

Dear Kelasku

Berharap tak pernah padam, Kelasku tercinta tak ingin lepas Kelasku ramai, Ada banyak kawanku disana Ada gelak tawa Api yang membara para remaja Ada suara merdu dari mesin berkamera Ada suara jeritan, kadang Ada yang menangis Ada yang tertawa Dan ada yang ditertawakan Kelasku senyap, Seperti tertelan bumi Saat guruku tiba Hening, sepi dan sunyi

Dear Kawanku

Tak pernah aku bayangkan, Betapa hidupku tanpamu Mungkin sepi, sunyi Bahkan suram Kawan, Tahukah engkau Betapa aku akn merindumu Hari ini, esok, lusa Dan untuk selamanya Dear kawanku, Waktu akan segera memisahkan kita Tempat akan segera membedakan kita Meski kita tak mau Bahkan tak pernah menginginkannya Tapi ini pasti akan terjadi, Berjuta kisah telah terungkai Berjuta cerita telah terurai Berjuta kasih telah berdawai Berjuta cinta habis tergerai I’ll never forget you all.

Patah Hati Bikin Kreatif

"Jatuh cinta dan patah hati," kalimat itu sering sekali terdengar, terutama dikalangan remaja. tapi, ada juga remaja yang memaksa diri untuk tidak jatuh cinta karena takut patah hati. Padahal jatuh cinta dan patah hati merupakan salah satu ajang pembelajaran diri. Untuk jadi semakin dewasa, kita harus banyak belajar dari kesalahan dan kegagalan, termasuk salah dan gagal dalam cinta. bahkan, tidak sedikit musisi dan penulis menjadikan hal tersebut sabagai inspirasi Misalnya saja Anang Hermansyah, lagunya yang bertajuk 'Separuh Jiwaku Pergi' adalah buah hasil dari kegagalannya dalam membina sebuah keluarga. juga balasan mantan isterinya, Krisdayanti dengan lagunya 'Mencintaimu Selamanya' Kahlil Gibran, sang senior dalam dunia tulis-menulis pun pernah mengakui bahwa sebagian karyanya merupakan buah hasil dari pengalamannya, terutama dalam hal luka cinta. So, jangan takut jatuh cinta dan patah hati, karena keduanya memang tidak menakutkan. "

Go Go Sarapan !!!

Kayaknya udah 2 bulan lebih saya nggak pernah sarapan. Huft! Makan pun satu kali sehari. Wajar saya kurus macam ini. Jangan sampai lupa deh yang namanya sarapan kalo nggak mau kurus kayak saya sekarang. Karena sarapan itu penting lho! KapanLagi.com - Mungkin tak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tak peduli seberapa sibuknya Anda, penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh Anda sehingga energi Anda terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi pada Anda untuk berktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Berikut beberapa manfaat dari sarapan. Memberi Kekuatan Metabolisme Setelah Sepanjang Malam - Sarapan dipertimbangkan sebagai waktu makan yang penting karena mengganti waktu malam yang tak terisi makanan serta menambah kebutuhan gula Anda. Gula adalah sumber energi yang diserap dari karbohidrat yang Anda m

Being Beautiful is Being Me

Saya kenal dengan beberapa perempuan yang 'menyiksa diri' untuk terlihat sempurna. Operasi agar hidung lebih mancung, suntik agar kulit terlihat putih, sedot lemak supaya langsing, tindik biar keren dan lain-lain. Mereka orang hebat dimata saya, bisa menahan rasa sakit demi kecantikan. kalau saya? Jangankan operasi, melilhat jarum suntik di televisi pun saya ngacir, apalagi ditindik. Nyerah, deh! Apa adanya ajah. Tapi saya agak sedikit heran dengan mereka. Apa yang mereka dapat dari sebuah kecantikan sampai rela merogoh kocek dalam-dalam dan bahkan menahan sakit. Wajar kalau mereka yang melakukannya adalah artis, model atau entertainer lainnya tapi kalau hanaya perempuan biasa untuk apa, sih?! Cowok?! Kemarin saya baca di website salah satu majalah favorite saya, kalau 'cowok itu sederhana dari sifat sederhananya itu dia lebih suka cewek yang simple' (dikutip dari artikel Gadis, kurang lebih seperti itu). Menurut pandangan saya pun begitu adanya,

Just Want You Know

Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan membiarkan diriku menunggu untuk sekian lama. Bayangkan, kau bilang 4 tahun. Itu bukanlah waktu yang singkat. Itu cukup untuk aku mendapatkan penggantimu bahkan melupakanmu. Jadi kuharap kau siapkan mentalmu untuk 4 tahun itu. Aku tak tahu apa yang akan terjadi pada diriku 4 tahun kedepan, juga dirimu. "Too much things suck us!" Stop mengulangi kalimat itu. Aku benar-benar paham, aku benar-benar mengerti. I see and i really understand. Terlalu banyak perbedaan untuk dapat dipersatukan. Tapi percayalah, 'jodoh di tangan Tuhan,' setidaknya itu yang banyak pemuka agamaku katakan, entah dengan agamamu. Mengakulah, that you are too bad for me, karena benakku berkata begitu. Tapi entah sampai detik ini pun kau yang aku sayang, yang aku sebut sebagai seorang kekasih. Girlfriend, begitulah negaramu akan menyebut aku. Meskipun sudah berakhir aku tetap menganggapmu seperti itu. Kau juga kan? "Honey," kalau kau terus mem

Dengar Kata Mereka

Kupikir bukan salahku kalau aku seperti ini. Apa aku salah bila ingin menjadi apa yang ku mau? Selama itu tak menyimpang dari jalan yang benar, kurasa wajar saja. Lagi pula ini masa puberku, masa transisiku, masa dimana aku ingin menjadi diriku seutuhnya. Aku muak menuruti kata ibu, kalau aku harus memakai baju seperti ini, dandananku harus begini dan kelak kalau mempunyai seseorang yang kusebut 'pacar' dia harus cowok yang begini. Aku bosan dengar kata ayah, kalu aku harus dapat nilai bagus, menduduki 3 besar dikelas kalau perlu juara umun di sekolah dan kalau aku punya cita-cita haruslah cita-cita seperti ini. Aku benci setiap dengar kata kakakku, kalau aku seharusnya begini, jangan berteman dengan dia dan harus begini dan begitu. Dan yang lebih menyebalkan kalau seiap kali adikku itu mengadu segala macam hal pada semua orang, bilang pada ibu kalau aku memakai baju begini, bilang pada ayah kalau aku dapat nilai dibawah tujuh, bilang pada kakak kalau aku begitu. Kenapa hi

Dia

Aku menemukannya disudut jalan. Gelap, dingin dan kesepian. Matanya yang bening menatapku tajam seolah berkata, 'Tolong bawa aku dari sini.' Lalu kubawa dia dalam gendongku. Tubuhnya nyaris beku..., dingin dan bibirnya bergetar. Kadang dia menggeliat disana, mencuri pandang dengan tatapan yang lebih cemerlang.             Dirinya kubawa pulang, kutempatkan di tempat yang paling nyaman…, kamarku. Semoga kau senang. ***             Pagi-pagi dia terbangun dengan senyuman gemilang, lalu kupeluk dirinya penuh kehangatan. Kehangatan, itulah yang dia butuhkan dan seorang teman. Tapi itu semua tak lama bertahan. Maaf, aku harus pergi pagi-pagi sekali. Rutinitas sehari-hari tak bisa dihindari.             Minggu-minggu pertama dia tidak bisa mengerti, belum terbiasa mungkin. Dia mengejarku sampai halaman. Matanya terus memandang langkahku yang seiring menjauh, mungkin dia ingin berkata, 'Jangan pergi! Tolong jangan biarkan aku sendiri lagi.' Namun kakiku harus terus

Cinta Pertamamu

"Aku nggak suka Eran, kenapa?" tukasku.            "Nggak apa-apa. Cuma tanya. Kamu kok sensi banget, Zie," Intan menatapku curiga. "Jangan-jangan beneran suka, ya?" goda Intan.             "Ih, apaan sih!" aku meninggalkannya.             "Loh, kok ngambek!!" teriaknya.             Sebenarnya aku memang suka Eran, tapi nggak sedikitpun niat untuk jadi pacarnya. Karena aku tahu Eran sudah punya pacar. Aku pernah lihat Eran bonceng seorang cewek berseragam SPM beberapa hari lalu. Kecewa? Tentu nggak. Suka itu bukan berarti cinta, lagi pula cinta pun tak harus memiliki. ***             "Zie, aku boleh minta tolong?"             Aku menoleh, "Kenapa?"             "Kimia yang tadi, aku kurang ngerti deh," Eran menyodorkan buku catatannya. "Bisa, kan? Tolong jelasin, ya?" Dengan senang hati aku membantunya, menghabiskan waktu istirahat dengan belajar bersama Eran adalah hal yang me

Chezzy, Sahabat Itu Ada

            Kata Pak Aris aku akan terlibat dalam pertukaran pelajar dengan sekolah internasional di Bali. Semuanya akan dimulai minggu depan dan aku akan tinggal di Bali selama satu semester.             Mataku berpaling sejenak, memandang Pak Aris yang menjelaskan serentet teori dengan white board penuh rumus. Kemudian kutatap lagi buku kuning dipangkuanku. Benarkah pertukaran pelajar itu selalu keren dan berkelas? Kurasa tidak. Pertukaran pelajar ini terasa ganjil. Bagiku semua ini tak lebih dari sekedar strategi.             "Chezzy, apa yang dimaksud dengan koligatif?" Segera kututup buku kuning di pangkuanku dan menyembunyikannya di laci meja.             "Koligatif adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada zat terlarut, tetapi hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan tersebut," jawabku setengah terkejut. Rumus-rumus di white board tidak dapat kulihat lagi karena Pak Aris sudah tepat menghalangi pandanganku. Dia ta