Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Wattpad

Ketika...

Ketika aku harus pergi.... Langkahku kaku, tulangku beku. Terpaku dalam sebuah lagu, ragu. Pekat dan kelabu, semua mengoyak batinku. Ingin kuubah kosong menjadi isi, tapi wadah berlubang terlalu besar. Ingin aku terus bernyanyi, namun hati tak boleh ingkar. Ketika aku harus melangkah.... Semua terasa pilu sudah. Haruskah aku mengalah? Tapi aku tak ingin menyerah! Ini awal, sayang bukan akhir dari segalanya. Biar kita menderita, sejenak saja. Lalu bahagia untuk selamanya. Ketika kamu tak rela jua.... Menangislah, sayang! Menangislah dalam lambaian. Ucapkan selamat jalan, diguyur hujan. Semua memang terlalu cepat, dan terasa sangat berat. Pejamkan matamu, dan bermimpilah! Aku akan hadir tanpa satupun pengganggu. Ketika kamu mulai menerima.... Bukalah matamu, sambut harimu dan berbahagialah. Seperti sedia kala. Aku akan segera hadir disisimu, pasti! Semua akan terasa singkat, seperti se

Sungguh aku mencintaimu

Saat kulihat senyummu bukan padaku, tawamu bukan untukku. Hatiku terasa pilu Ketika kepalamu bersandar bukan dibahuku, Jemarimu menggenggam bukan tanganku. Hampir remuk jantungku. Saat kutahu yang disampingmu bukan diriku, dalam album photomu bukan wajahku. Habis sudah asaku   Masih bolehkah aku berharap   Beberapa hal ingin kugarap Aku ingin menjadi riang kala kau bahagia. Senyumlah padaku, tertawalah untukku. Aku ingin menjadi airmata dalam sedihmu. Bersandarlah dibahuku, genggam erat tanganku. Aku ingin menjadi sesuatu yang special dalam hidupmu. Bersandinglah disampingku, simpan aku dalam diary-mu Dari sekian paragraf, satu kalimat harus kau garap. Sungguh aku mencintaimu.

Cinta Itu Kamu

Hampir lelah aku melaju, menyebrangi ratusan pulau. Bahkan kutembus akalku, hampir kudobrak keyakinanku Hampir lelah aku menari, bergerak pelan ikuti melodi. Kadang kuhentakan diri, dan bernyanyi lagu nan sunyi. Dari berjuta pengalaman kecewa dalam berbagai pencarian Mencari sosok itu yang menjadi dambaku. Dari sekian penantian, hampir habis semua kekuatan. Tetap kucoba bertahan, dan... Kau datang padaku, menyanyikan sebuah lagu. Lagu indah nan merdu, dengan wajah lugumu. Lalu aku terbata, menyadari kau begitu indah. Dan aku percaya, aku sedang jatuh cinta. Hampir sia-sia perjalanan panjang, namun kecewa tak ingin kudendangkan karena kau telah datang. Tak perlu lagi aku menanti, apalagi mencari. Kutemukan cintaku... dalam indah matamu