Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Wattpad

Puisi Tentangku

ku menari diatas awan, berlari di atas pelangi, sembunyi dibalik mentari, lewat senja, semua lenyap. mentariku pergi, pelangi tak terlihat, awanku pekat. aku terbang, dan terjatuh. aku berjalan diatas air, tapi air tak dapat menjadi pijakku. aku berpegang pada angin, tapi angin tak bisa menahanku. aku jatuh dan tersungkur. aku berpijak pada tanah, tapi tanah kemudian retak. aku bersandar pada rumput, tapi rumput tak kuat menopangku. aku tersungkur, dan tak berdaya.

Plagiat Diri

Kalau kau ingin menjadi aku, aku akan menjadi diri aku yang lain. Aku tau, yakin di dalam ragu itu sulit. Tapi lebih sulit lagi, ketika harus tersenyum di atas luka yang menganga. Kalau aku telah berubah dan kau masih tetap ingin menjadi aku, aku akan menjadi diri aku yang lain lagi. Aku tau, kamu pasti sangat terluka. Tapi lebih terluka lagi, ketika luka-luka harus ditelan sendiri tanpa seorang pun memulihkannya. Kalau kau tetap ingin sepertiku, aku masih bisa menciptakan pribadi diri yang lain. Kau hidup dalam keberuntungan, dalam berjuta kejutan manis yang tak pernah ku miliki, dalam beribu kenangan indah yang tak pernah aku jamah, dalam bertubi manusia yang mengelilingi hidupmu. Janganlah kau coba menjadi aku! Aku dan berjuta hal bodoh dalam otakku, aku dan beribu warna pekat yang menyelubungi, aku dan bertubi nestapa tanpa seorang pun boleh tau. Tapi Kalau aku sudah berubah untuk kesekian kalinya hingga habis sudah sosok-sosok cadanganku, hingga h

Aku, Kamu dan Senyum Itu

"Pokoknya kamu nggak boleh ninggalin aku!!" "Kita udah nggak ada kecocokan. Apalagi yang kamu harapkan?" "Masih bisa diperbaiki..," "Setelah berjuta maaf yang pernah kau dendangkan?" "Maaf atas segala maafku..., maaf aku yang selalu gagal membuatmu bahagia...." Zie menghela napas sejenak, "Ya, aku memang terlalu bodoh untuk pria sepandai kamu. Ya, aku terlalu jelek untuk pria setampan kamu. Ya, aku terlalu buruk untuk pria sebaik kamu...." "STOP!!" "Tapi aku nggak akan berhenti sampai disini!!" "Semuanya harus berhenti disini...." Kemudian dia pun pergi meninggalkan Zie sendiri. Sekarang bukan pipinya saja yang basah, perlahan tubuhnya pun basah disiram gerimis. Lalu ia berteduh di box telepon umum. Dimasukkannya beberapa koin dan ditekannya beberapa nomor, "Hallo, kamu udah sampai rmah kan? Kamu nggak kehujanan kan?" ucapnya menggigil. "Buat

Aku, Kamu dan Senyum Itu

Apa kamu tau? Ada luka, dibalik senyum itu. Apa kamu tau? Ada cinta, dibalik luka itu. Apa kamu tau? Ada gelisah, dibalik cinta itu Dan apa kamu tau? Ada keyakinan, dibalik gelisah itu.... Dan harapan, dibalik keyakinan itu. Ah, apa yang kamu ketahui dari diri ini. Selain Aku, dan sejuta kebodohanku.

Cinta Itu Sederhana

'Dari mata turun ke hati' Ah, istilah itu sudah kuno! Mungkin masanya oppa dan omma. Kalau masa-masa aku sekarang sih..., 'Dari teknologi nyetrum ke hati.' Mulai pico buddies, selalu hadir di chat list, bertukar kisah, tragis, dramatis, romantis..., semua terasa manis. Bermula perempuan dan lelaki saling berbagi, simpati, mengisi..., dan jatuh hati. Walau mata tak saling beradu, namun layar monitor dan sebongkah camera cukup melepas rindu. Walau tak pernah hadir di hari-hariku, namun potretnya setia menghuni di kamarku. Meski jemari tak saling menjamah, namun lewat kata-kata cukup membuat tersipu. Ah, kamu benar-benar terasa hadir di hidupku. Jika kita bertemu kelak, apa cinta akan tetap sesederhana ini? Atau akan beribu kali lebih rumit dari apa yang kita jalani? Ah! Cinta yang maya, mungkinkah menjelma nyata?!?