Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Wattpad

Bukan Menyerah

Setia. Satu kata yang selalu dicari dalam setiap hubungan apapun, apalagi dalam cinta dan persahabatan. Kadang kecewa pun turut campur tangan didalamnya. Saat orang-orang yang dipercaya, saat orang-orang yang dianggap paling mengerti , orang-orang yang dirasa the best..., bagaimana kalau mereka menghianatimu, menikammu dari belakang, menjadi musuh yang bersembunyi dibalik hangatnya selimut. Masih berartikah rasa setia? Masih adakah rasa percaya? Pagi yang hangat menjadi background awal kedekatan mereka. Zie dan Ranma, kenal sejak lama dan selama itu pula mereka tak pernah jumpa kembali. Selama tiga bulan barulah tercipta pertemuan kedua, ketiga, keempat dan hampir setiap hari sudah mereka bersama. "Seseorang yang mengisi hatimu bisa saja turut mengisi hatimu."   Semakin hari hubungan mereka semakin terlihat lebih dari sekedar teman. Apa itu teman, kalau seorang lelaki dan perempuan selalu menghabiskan waktu bersama setiap harinya? Apa itu teman, kalau selalu berbag

Sabar dan Sadar

Sabar dan sadar , hal yang semula sangat sulit aku lakukan. Aku yang tak pernah mau menunggu dan egois ini akhirnya mampu luluh olehmu . Mencoba hal baru yang bernama sabar dan sadar . Seribu kata salut pun tak cukup untukmu karena mampu membuatku seperti ini, mengubahku dengan sekejap. Dear kamu yang mengajarkanku banyak hal, Apa kamu pernah rasakan menunggu sangat lama dan pada akhirnya tak mendapatkan hasil apa-apa? Apa kamu pernah berada diposisi serba salah?  Apa kamu tau rasanya saat kamu membutuhkan seseorang disisimu, saat kamu membutuhkan pelukan dan bahu untukmu bersandar saat kamu merasa gundah dan bimbang, seseorang yang kamu harap bisa mengerti keadaan kamu, seseorang yang kamu harap menjawab "Ya" dan menyetujui apa yang kamu katakan sekalipun itu salah. Tapi seseorang itu malah asik dengan orang lain?! Kadang aku ingin mengikutimu, menyusulmu meski aku tau kamu bersamanya. Tapi aku tidak mau bertindak bodoh untuk yang kesekian kali . Kalau aku memaksa