Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Wattpad

Rinduku Kuletakan

Siang ini kubawa rinduku dalam kantung-kantung plastik Mengemasnya meski tak rapi dan mengikatnya erat, agar tak lenyap Lalu kusimpan dalam tas dan memastikannya takan pernah jatuh Kubawa, kemudian, kemanapun Sore ini aku menatanya kembali di kamar Pada bingkai-bingkai yang pernah kupamerkan Lalu kupandang, kemudian memastikan ia tak akan hilang Malam ini kubawanya bermimpi Pada jalan menuju pelangi Pada langit, diujung sana Ada bintang yang menderang Sebuah harapan Benarkah? Adakah kau simpan rindumu? Ah, yakin pun aku tidak Kau merinduku? Rinduku kuletakan, lalu

Memories

Melupakanmu bagai menghapus separuh memoriku. Well, hampir semuanya. Karena kamu adalah sebagian besar dari ingatanku, tentang kamu lebih dari separuh hidupku. Melupakanmu bagai mengamputasi sebagian lukaku. Well, itu menyakiti dan berakibat buruk untukku, membuatku tersiksa.. tapi itu pun yang terbaik untukku. Demi masa depanku. Masa depan? bukankah masa depan kita adalah bersatu dibawah atap yang sama, seperti yang kau ucap dulu. Menjalin kisah kasih mesra, seperti yang kau katakan dulu. Memiliki istana dan menciptakan para pangeran muda,,, Ah.. aku masih bermimpi ternyata... Lagi-lagi aku ingin melupakanmu. Membunuh sebagian jiwaku, menghempas separuh napasku, mematahkan sebelah sayapku. Dan aku terjatuh. Melupakanmu bagai berada di laut lepas. Aku dapat berenang, sungguh aku bisa!! Tapi kenapa ombaknya berbeda, tidak seperti pada kolam, danau atau tepi pantai? Dan aku tenggelam. Dan aku terjebak!! Dalam sebuah memori lama,  pada sebuah kisah lalu. Tentang kasih

Edisi Galau

Pria tampan bermobil sedan, sudah lama kita tidak dipertemukan. Tiada lagi pemandangan menyejukan, ketika bermacet-macetan di perempatan jalan. Tiada lagi lemparan senyum hangat dari wajahmu yang menawan, saat asap - asap kendaraan terasa memuakan. Tak perduli knalpot dihadapan berderu dengan suara lantang, aku masih terus mencari mobil merah bersticker api hitam. Tak acuh klakson mulai memekik menyebalkan, aku tetap sibuk mencari sosok dirimu lagi. Disetiap pagiku... di perempatan jalan itu. Aku belajar melupakanmu, sedangkan rindu ini terus memburu dirimu. Mencari pada setiap pelosok pagi, juga pada sudut-sudut petang. Mencari sapaanmu, mencari rayuanmu, mencari cumbumu, atau bahkan sekedar biasmu. Aku belajar meninggalkanmu, sedangkan namamu terpatri kekal  di dalam relung hatiku. Cintaku tertinggal dalam genggammu, tanpa pernah kau kembalikan atau bahkan sekedar menunjukan pun tidak. Remukan-remukan cinta yang kau genggam terlalu erat itu, membekas abadi dalam te

INTERMEZO

Aku kalut, saat itu keadaan diluar kendaliku. Mungkin saat itu aku hanya merasa kasihan padamu atas semua ceritamu, tentang kekasihmu yang teramat sibuk. Dan kau yang selalu datang padaku, menemani hari-hariku, menjadi sebuah santapan rutin bagiku... yang setiap hari harus ku konsumsi. Karena jika tidak aku merasa sepi. Sangat sepi sekali. Dan kau membuatku berharap lebih, dengan membawa seribu warna cerah, menyenandungkan berjuta puisi indah dan lagu-lagu tentang cinta. Bagaimana aku bisa lari darimu? Dari berpilin-pilin rayuan manis bibirmu, dimanjakan olehmu dan cokelat-cokelat manis kirimanmu. Bagaimana bisa aku menolak semua itu, disaat aku benar-benar membuthkannya..., membutuhkanmu. Seorang gadis datang padaku, menangis dihadapanku. Dia memohon agar aku tidak mengganggumu dan berhenti mendekatimu. Apa selama ini kau merasa terganggu dengan kehadiranku? Dan bukankah kau yang selalu mendekatiku saat itu. Dan kau mulai berkelit lagi seribu janji, memohon aku untuk