'Dari mata turun ke hati' Ah, istilah itu sudah kuno! Mungkin masanya oppa dan omma. Kalau masa-masa aku sekarang sih..., 'Dari teknologi nyetrum ke hati.'
Mulai pico buddies, selalu hadir di chat list, bertukar kisah, tragis, dramatis, romantis..., semua terasa manis.
Bermula perempuan dan lelaki saling berbagi, simpati, mengisi..., dan jatuh hati.
Walau mata tak saling beradu, namun layar monitor dan sebongkah camera cukup melepas rindu. Walau tak pernah hadir di hari-hariku, namun potretnya setia menghuni di kamarku. Meski jemari tak saling menjamah, namun lewat kata-kata cukup membuat tersipu. Ah, kamu benar-benar terasa hadir di hidupku.
Jika kita bertemu kelak, apa cinta akan tetap sesederhana ini? Atau akan beribu kali lebih rumit dari apa yang kita jalani?
Ah! Cinta yang maya, mungkinkah menjelma nyata?!?
Komentar
Posting Komentar