Saat kulihat senyummu bukan padaku,
tawamu bukan untukku.
Hatiku terasa pilu
Ketika kepalamu bersandar bukan dibahuku,
Jemarimu menggenggam bukan tanganku.
Hampir remuk jantungku.
Saat kutahu yang disampingmu bukan diriku,
dalam album photomu bukan wajahku.
Habis sudah asaku
Masih bolehkah aku berharap
Beberapa hal ingin kugarap
Aku ingin menjadi riang kala kau bahagia.
Senyumlah padaku,
tertawalah untukku.
Aku ingin menjadi airmata dalam sedihmu.
Bersandarlah dibahuku,
genggam erat tanganku.
Aku ingin menjadi sesuatu yang special dalam hidupmu.
Bersandinglah disampingku,
simpan aku dalam diary-mu
Dari sekian paragraf,
satu kalimat harus kau garap.
Sungguh aku mencintaimu.
tawamu bukan untukku.
Hatiku terasa pilu
Ketika kepalamu bersandar bukan dibahuku,
Jemarimu menggenggam bukan tanganku.
Hampir remuk jantungku.
Saat kutahu yang disampingmu bukan diriku,
dalam album photomu bukan wajahku.
Habis sudah asaku
Masih bolehkah aku berharap
Beberapa hal ingin kugarap
Aku ingin menjadi riang kala kau bahagia.
Senyumlah padaku,
tertawalah untukku.
Aku ingin menjadi airmata dalam sedihmu.
Bersandarlah dibahuku,
genggam erat tanganku.
Aku ingin menjadi sesuatu yang special dalam hidupmu.
Bersandinglah disampingku,
simpan aku dalam diary-mu
Dari sekian paragraf,
satu kalimat harus kau garap.
Sungguh aku mencintaimu.
Komentar
Posting Komentar