Langsung ke konten utama

Postingan

Wattpad

INTERMEZO

Aku kalut, saat itu keadaan diluar kendaliku. Mungkin saat itu aku hanya merasa kasihan padamu atas semua ceritamu, tentang kekasihmu yang teramat sibuk. Dan kau yang selalu datang padaku, menemani hari-hariku, menjadi sebuah santapan rutin bagiku... yang setiap hari harus ku konsumsi. Karena jika tidak aku merasa sepi. Sangat sepi sekali. Dan kau membuatku berharap lebih, dengan membawa seribu warna cerah, menyenandungkan berjuta puisi indah dan lagu-lagu tentang cinta. Bagaimana aku bisa lari darimu? Dari berpilin-pilin rayuan manis bibirmu, dimanjakan olehmu dan cokelat-cokelat manis kirimanmu. Bagaimana bisa aku menolak semua itu, disaat aku benar-benar membuthkannya..., membutuhkanmu. Seorang gadis datang padaku, menangis dihadapanku. Dia memohon agar aku tidak mengganggumu dan berhenti mendekatimu. Apa selama ini kau merasa terganggu dengan kehadiranku? Dan bukankah kau yang selalu mendekatiku saat itu. Dan kau mulai berkelit lagi seribu janji, memohon aku untuk ...

Perang Dingin Ilalang dan Mawar

  kenapa kamu suka ilalang? karena dia tegar tanpa kesan menggoda suatu ketika aku berusaha menjadi sekuntum mawar merah merekah, menjadi sosok yang pernah ku benci. kenapa kamu menjadi mawar? aku ingin menawan orang yang aku suka dalam kelopak indahku tapi pada akhirnya, ilalang tetaplah ilalang. sama sekali tak menggoda, terabaikan. lalu dia bercermin di tepi sungai dan tersadar; aku ilalang, akarku kuat mempertahankan, batangku gemulai tak mudah patah. meski kelopakku berterbangan, akulah sang ilalang 

24 Mei 2012

Sepenggal hari yang kuingat, juga dia nan berada jauh disana. Selamat ulang tahun, sahabat. Delapan belas tahun sudah..., kau lalui putaran bumi, juga waktu yang turut berputar Delapan belas tahun sudah..., kau arungi hidup dengan bahagia, diselingi duka dan nestapa. Delapan belas tahun sudah..., semoga cukup waktumu untuk mengumpulkan tiap butir semangat yang kau temukan. Agar mimpi-mimpimu kelak dapat kesampaian. Delapan belas tahun sudah..., semoga cukup waktumu untuk mengumpulkan, segala jenis dari keberanian. Agar di angka yang lebih besar kau jadi semakin tegar. Maaf, tiada hadiah untukmu tahun ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, entah tahun-tahun berikutnya. Hanya seikat dari berbagai jenis do'a untukmu dan rinduku padamu. Selamat ulang tahun sahabat. Puisi ini aku persembahkan untuk salah satu kawan terbaikku Ummi Saleha sebagai ucapan selamat ulang tahun di usianya yang ke-18.

Puisi Tentangku

ku menari diatas awan, berlari di atas pelangi, sembunyi dibalik mentari, lewat senja, semua lenyap. mentariku pergi, pelangi tak terlihat, awanku pekat. aku terbang, dan terjatuh. aku berjalan diatas air, tapi air tak dapat menjadi pijakku. aku berpegang pada angin, tapi angin tak bisa menahanku. aku jatuh dan tersungkur. aku berpijak pada tanah, tapi tanah kemudian retak. aku bersandar pada rumput, tapi rumput tak kuat menopangku. aku tersungkur, dan tak berdaya.

Plagiat Diri

Kalau kau ingin menjadi aku, aku akan menjadi diri aku yang lain. Aku tau, yakin di dalam ragu itu sulit. Tapi lebih sulit lagi, ketika harus tersenyum di atas luka yang menganga. Kalau aku telah berubah dan kau masih tetap ingin menjadi aku, aku akan menjadi diri aku yang lain lagi. Aku tau, kamu pasti sangat terluka. Tapi lebih terluka lagi, ketika luka-luka harus ditelan sendiri tanpa seorang pun memulihkannya. Kalau kau tetap ingin sepertiku, aku masih bisa menciptakan pribadi diri yang lain. Kau hidup dalam keberuntungan, dalam berjuta kejutan manis yang tak pernah ku miliki, dalam beribu kenangan indah yang tak pernah aku jamah, dalam bertubi manusia yang mengelilingi hidupmu. Janganlah kau coba menjadi aku! Aku dan berjuta hal bodoh dalam otakku, aku dan beribu warna pekat yang menyelubungi, aku dan bertubi nestapa tanpa seorang pun boleh tau. Tapi Kalau aku sudah berubah untuk kesekian kalinya hingga habis sudah sosok-sosok cadanganku, hingga h...

Aku, Kamu dan Senyum Itu

"Pokoknya kamu nggak boleh ninggalin aku!!" "Kita udah nggak ada kecocokan. Apalagi yang kamu harapkan?" "Masih bisa diperbaiki..," "Setelah berjuta maaf yang pernah kau dendangkan?" "Maaf atas segala maafku..., maaf aku yang selalu gagal membuatmu bahagia...." Zie menghela napas sejenak, "Ya, aku memang terlalu bodoh untuk pria sepandai kamu. Ya, aku terlalu jelek untuk pria setampan kamu. Ya, aku terlalu buruk untuk pria sebaik kamu...." "STOP!!" "Tapi aku nggak akan berhenti sampai disini!!" "Semuanya harus berhenti disini...." Kemudian dia pun pergi meninggalkan Zie sendiri. Sekarang bukan pipinya saja yang basah, perlahan tubuhnya pun basah disiram gerimis. Lalu ia berteduh di box telepon umum. Dimasukkannya beberapa koin dan ditekannya beberapa nomor, "Hallo, kamu udah sampai rmah kan? Kamu nggak kehujanan kan?" ucapnya menggigil. "Buat ...

Aku, Kamu dan Senyum Itu

Apa kamu tau? Ada luka, dibalik senyum itu. Apa kamu tau? Ada cinta, dibalik luka itu. Apa kamu tau? Ada gelisah, dibalik cinta itu Dan apa kamu tau? Ada keyakinan, dibalik gelisah itu.... Dan harapan, dibalik keyakinan itu. Ah, apa yang kamu ketahui dari diri ini. Selain Aku, dan sejuta kebodohanku.